#2 Orang bawa kamera itu keren ya!
Gila kulbet gua!
Pernah menganggap orang yang membawa kamera di tangannya itu keren? Atau menganggap diri sendiri keren ketika bawa kamera?
Pasti pernah dong, apalagi kalau baru tahu sedikit tentang kamera, pasti merasa paling tahu. Sebut saja si paling tahu.
Daripada sok tahu, mending kita kupas pelan-pelan yuk tentang dunia per-kamera-an dan sinematografi.
Pasti kalian pernah melihat orang yang membawa sebuah alat untuk menangkap gambar atau mengabadikan momen tertentu, kan?. Ya, itu adalah kamera. Tapi sebenarnya apa si itu kamera?
Kata kamera berasal dari Bahasa latin camera obscura, yang berarti ruang gelap. Kamera ini ditemukan oleh Al Haitam atau Alhazen sekitar tahun 1000 Masehi. Kamera adalah piranti yang digunakan untuk menerima cahaya dan merekamnya. Sebenarnya, ketika dapat melihat sebuah wujud benda karena ada cahaya yang dipantulkan oleh benda tersebut.
Alat perekam gambar : roll film vs multi media card
Pada zaman dulu, cahaya yang direkam kamera akan disimpan dalam lembaran film yang harganya sangat mahal dan dengan kapasitas yang tergolong kecil. Pada zaman yang sudah modern ini, gambar yang direkam oleh kamera kemudian disimpan dalam kepingan kecil yang disebut multi media card (MMC) yang memiliki kapasitas jauh lebih besar dan harganya lebih terjangkau. Bahkan, pada saat ini, ada MMC yang berkapasitas mencapai 1 terabyte (TB).
Untuk dapat membentuk gambar, kamera memerlukan komponen lain, yaitu lensa. Ketika kalian melihat kamera, coba perhatikan di bagian tengah kamera pasti ada komponen yang berbentuk selongsong atau silinder yang terpasang di badan (body) kameranya. Nah itulah yang disebut lensa.
Lensa ini berperan sangat krusial dalam dunia sinematografi sebagai garda terdepan dalam hal memfokuskan cahaya yang dipantulkan oleh objek. Pantulan cahaya ini kemudian akan ditangkap / direkam oleh sensor pada kamera. Lensa ini terdiri dari beberapa komponen kaca yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan variasi yang unik.
Beberapa jenis lensa
Lensa kamera memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan kegunaannya. Beberapa jenis lensa menurut lebar sudut diantaranya :
- Lensa sudut lebar (wide lens)
Lensa jenis ini dapat membentuk gambar yang luas dalam space (tempat) yang sempit. Ada efek unik yang ditimbulkan dari lensa ini, yaiti efek fish eye (mata ikan) di mana terdapat lengkungan dari gambar yang dihasilkan. Lensa ini cocok untuk merekam gambar di tempat yang sempit, foto bangunan, dan pemandangan.
2. Lensa tele (lensa yang dapat di zoom)
Lensa ini dapat mendekatkan objek yang jauh. Ketika menggunakan lensa ini, fotografer tidak perlu mendekat ke objek untuk merekam gambarnya, tinggal zoom aja terus udah! Lensa ini cocok untuk foto sport karena posisi fotografer tidak boleh terlalu dekat dengan atlet. Selain itu, lensa ini juga cocok untuk merekam momen-momen upacara yang sakral.
3. Lensa tetap (fix lens)
Lensa ini tidak dapat di zoom seperti lensa tele. Ya, memang itu kekurangannya, jadi fotografer harus mendekat ke objek foto. Tetapi, lensa ini juga memiliki kelebihan di mana gambar yang dihasilkan akan memiliki blur yang unik dan ciamik. Blur disini bukan berarti objek utamanya menjadi kabur lho yaa. Blur dalam hal ini berlaku untuk selain objek utama, sehingga objek utamanya dapat lebih ter-highlight atau dapat menjadi poin perhatian utama dalam sebuah foto.