#12 Shutterspeed (part 2)

Stefanus Ega Panji Panuntun
2 min readMay 12, 2022

--

Setelah mengetahui gambaran umum tentang shutterspeed, kini saatnya melanjutkan pembahasan lebih lanjut mengenai konsekuensi dari perubahan angka pada shutterspeed.

Konsekuensi pertama, pengaruh pada intensitas cahaya yang masuk ke dalam sensor perekam gambar pada body kamera. Semakin besar angka pembagi (angka di belakang 1/) maka akan semakin cepat proses membuka dan menutupnya kembali rana, hal ini menyebabkan cahaya yang sampai ke sensor perekam gambar akan berkurang sehingga gambar yang dihasilkan akan semakin gelap.

Begitupun berlaku sebaliknya, semakin kecil angka pembagi (angka di belakang 1/) maka akan semakin lambat proses membuka dan menutupnya kembali rana, hal ini menyebabkan cahaya yang sampai ke sensor perekam gambar akan bertambah banyak sehingga gambar yang dihasilkan akan semakin terang.

sumber

Lalu bagaimana dengan satuan shutterspeed tanpa angka pembagi?

Nah dalam hal ini terdapat sedikit perbedaan. Karena tanpa pembagian, angka ini adalah angka hitungan detik yang real. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam satuan shutterspeed tanpa angka pembagi, semakin besar angkanya, semakin lambat proses membuka dan menutupnya kembali rana dan menyebabkan intensitas cahaya yang masuk sensor perekam gambar akan semakin banyak dan foto akan menjadi semakin terang.

Hal ini berlaku sebaliknya pula, dalam satuan shutterspeed tanpa angka pembagi, semakin kecil angkanya, semakin cepat proses membuka dan menutupnya kembali rana dan menyebabkan intensitas cahaya yang masuk sensor perekam gambar akan semakin sedikit dan foto akan menjadi semakin gelap.

Konsekuensi kedua, pengaruh perubahan satuan shutterspeed ketika digunakan untuk menangkap gambar objek yang bergerak. Semakin besar angka pembagi (angka di belakang 1/) maka akan semakin cepat proses membuka dan menutupnya kembali rana, hal ini menyebabkan kamera dapat merekam gambar yang bergerak dengan cepat, sehingga muncullah efek freeze dari objek yang bergerak tersebut.

Begitupun berlaku sebaliknya, semakin kecil angka pembagi (angka di belakang 1/) maka akan semakin lambat proses membuka dan menutupnya kembali rana, hal ini menyebabkan kamera tidak dapat merekam objek yang bergerak dengan cepat, sehingga objeknya menjadi blur dan tidak enak untuk dilihat.

sumber

Dari kedua konsekuensi tadi, untuk memudahkan pemahaman tentang shutterspeed dapat diambil kesimpulan. Ketika shutterspeed semakin cepat, maka foto semakin gelap tetapi dapat menghasilkan efek freeze ketika mengambil gambar objek bergerak. Sebaliknya, ketika shutterspeed semakin lambat, foto akan semakin terang tetapi tetapi objek yang bergerak itu menjadi blur.

--

--

No responses yet